Trump cadang tidak sertai debat ABC News dengan Harris, faktor berat sebelah

MOSCOW: Calon presiden Amerika Syarikat, Donald Trump menyuarakan keraguan sama ada beliau akan berdebat dengan Naib Presiden Kamala Harris di saluran berita ABC News yang dianggap "berita palsu" selepas menyaksikan temu bual yang "berat sebelah" Senator Arkansas Tom Cotton, lapor Sputnik.

"Saya menonton BERITA PALSU ABC pagi ini...yang dinamakan Panel Pembenci Trump, dan saya bertanya, mengapa saya harus berdebat dengan Kamala Harris di rangkaian itu?...Mengapa Harris menolak Fox, NBC, CBS, dan juga CNN?" kata Trump di Truth Social.

Trump pada mulanya bersetuju untuk berdebat dengan Presiden Joe Biden di ABC News pada 10 Sept tetapi timbul pertanyaan sama ada beliau akan menyertainya selepas Harris menggantikan Biden sebagai calon utama tiket Demokrat. Trump menyatakan bahawa perjanjian sebelumnya tidak lagi relevan dan menuduh ABC News bersimpati dengan Demokrat dan menyebarkan berita palsu.

Kempen Harris tidak bersetuju dengan keputusan Trump untuk mengadakan debat di Fox News pada 4 Sept, menggesanya untuk mematuhi perjanjian yang telah dibuat.

-- BERNAMA

Consider This: Teens, Tech & Trust (Part 1) — Building Digital Resilience

In Malaysia, 75% of teenagers use social media daily—but with this constant connection comes a growing number of risks. A new report by the think tank SERI titled ‘Teens, Tech, and Trust’ reveals that fewer than half of Malaysian teens feel safe online— with cyberbullying, scams, and hacking being everyday realities. Meanwhile, questions are being raised about whether schools, parents, and even social media platforms are doing enough to protect our young digital citizens. On this episode of #ConsiderThis Melisa Idris speaks with Vyshnavi Charrlotte, Researcher at the Social & Economic Research Initiative (SERI).