JAKARTA: Kapal membawa pelarian Rohingya yang terkandas di lautan akhirnya dibenarkan mendarat ke pesisir pantai wilayah Aceh, Indonesia atas dasar kemanusian, menurut Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Timbalan Penyelarasan Ketenteraman dan Keselamatan Awam, Armed Wijaya berkata keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan keadaan genting yang dialami pelarian di atas kapal itu.

"Indonesia hari ini memutuskan, atas nama kemanusiaan, akan menampung pelarian Rohingya yang saat ini terapung-apung di atas sebuah kapal di lautan dekat daerah Bireuen, Aceh," katanya dalam satu kenyataan.

Armed berkata penumpang kapal yang sedang ditarik ke daratan terdiri daripada perempuan dan kanak-kanak, bagaimanapun jumlahnya belum dapat dipastikan.

Pelarian yang tiba akan di saring melalui protokol kesihatan untuk tindakkan selanjutnya.

Terdahulu, Suruhanjaya Tinggi Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu Mengenai Pelarian (UNHCR) menyeru pemerintah Indonesia untuk membenarkan kapal itu mendarat sejak pertama kali di kesan di kawasan itu pada Ahad, 26 Dis.

-- BERNAMA