Jangan guna lagu artis Iban tanpa kebenaran - Parisa

SIBU: Persatuan Artis Iban Sarawak (Parisa) menggesa mana-mana pihak supaya tidak menggunakan lagu hasil karya atau nyanyian artis-artis Iban sesuka hati.

Presiden berkenaan, Augustine Merikan berkata, mereka harus mendapatkan kebenaran mahupun berunding terlebih dahulu dengan artis terlibat sekiranya ingin menyanyikan semula atau memberi nafas baharu kepada sesebuah lagu.

"Persatuan kami memang menentang aktiviti pelanggaran hak cipta ataupun mana-mana perbuatan mendatangkan keuntungan menggunakan hasil karya orang lain tanpa kebenaran," katanya dalam satu kenyataan pada Isnin.

Jumaat lepas, penyanyi veteran Andrewson Ngalai Asom membuat laporan polis di Balai Polis Stapang terhadap sebuah syarikat hiburan yang menggunakan lagunya 'Bekikis Bulu Betis' di saluran YouTube tanpa kebenaran.

Augustine menyifatkan tindakan Ngalai itu sebagai wajar bagi melindungi karyanya.

"Sekiranya anda seorang komposer mahupun penyanyi dan hasil karya anda digunakan untuk menghasilkan pendapatan tetapi anda tidak mendapat satu sen pun dari perbuatan itu, apa perasaan anda?" soalnya.

Augustine yang juga komposer dan penyanyi terkenal dengan lagu 'Bujang Paku Lawang' menggesa setiap komposer dan penyanyi lagu Iban untuk mendaftar harta intelek mereka supaya tidak digunakan sewenang-wenangnya oleh pihak tertentu tanpa kebenaran. - BERNAMA

Consider This: Teens, Tech & Trust (Part 2) — Building Digital Resilience

In Malaysia, 75% of teenagers use social media daily—but with this constant connection comes a growing number of risks. A new report by the think tank SERI titled ‘Teens, Tech, and Trust’ reveals that fewer than half of Malaysian teens feel safe online— with cyberbullying, scams, and hacking being everyday realities. Meanwhile, questions are being raised about whether schools, parents, and even social media platforms are doing enough to protect our young digital citizens. On this episode of #ConsiderThis Melisa Idris speaks with Dr Benjamin Loh, senior lecturer at Taylor’s University School of Media and Communication and director of the Impact Lab for Peace, Justice and Strong Institutions.

Consider This: Teens, Tech & Trust (Part 1) — Building Digital Resilience

In Malaysia, 75% of teenagers use social media daily—but with this constant connection comes a growing number of risks. A new report by the think tank SERI titled ‘Teens, Tech, and Trust’ reveals that fewer than half of Malaysian teens feel safe online— with cyberbullying, scams, and hacking being everyday realities. Meanwhile, questions are being raised about whether schools, parents, and even social media platforms are doing enough to protect our young digital citizens. On this episode of #ConsiderThis Melisa Idris speaks with Vyshnavi Charrlotte, Researcher at the Social & Economic Research Initiative (SERI).