Syamsul berkata setiap pasukan membelanjakan jutaan ringgit untuk memperbaiki pasukan masing-masing namun keadaan itu nyata sia-sia dengan adanya pengadil yang teruk.
"Saya meminta maaf terlebih dahulu tetapi Perak sering kali berdepan masalah dengan pengadil. Jadi saya harap FAM mempertimbangkan cadangan saya ini," kata Syamsul yang dipetik dari The Star.
Pengendali berusia 40 tahun itu melihat jika pemain import dibawa masuk demi meningkatkan mutu permainan bola sepak Malaysia, tiada salahnya membawa masuk pengadil import atas tujuan yang sama.Syamsul tidak puas hati dengan beberapa keputusan dibuat pengadil Ku Alauddin Ku Muhammad dalam perlawanan yang berkesudahan seri 1-1 menentang Kedah.
"Bukan saja kami sepatutnya dihadiahkan sepakan penalti bahkan secara keseluruhan mutu pengadilan sangat teruk," jelasnya.