Tsunami melanda Pantai Barat Anyer, Indonesia, sekurang-kurangnya 20 terkorban

Astro Awani
Disember 22, 2018 23:12 MYT
Peta menunjukkan keadaan sekitar kawasan yang terjejas akibat tsunami susulan letusan Gunung Anak Krakatau.
Seramai 20 orang terkorban, 165 orang cedera, dua hilang dan puluhan lagi bangunan musnah apabila kejadian tsunami melanda Anyer, Banten di Indonesia.
Gelombang tinggi dilaporkan melanda pantai barat wilayah Banten sekitar jam 9.27 malam (waktu tempatan) pada Sabtu.
Memetik laporan detik.com, Ketua Pusat Data & Informasi Badan Bencana Nasional Indonesia (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho berkata jumlah korban dan mangsa yang cedera akan terus bertambah apabila semua maklumat diterima.
[ KEMAS KINI, 3.36 ptg: Jumlah korban meningkat lebih 160 ]

Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah. pic.twitter.com/6f7buuoD5Y

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 22, 2018
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Penyebab tsunami di di Pandeglang dan Lampung Selatan adalah kemungkinan kombinasi dari longsor bawah laut akibat pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang saat purnama. BMKG masih meneliti lebih jauh untuk memastikan penyebab tsunami. pic.twitter.com/gbJ9eTND6u

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 22, 2018
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
#Anyer #Banten #BNPB #cedera #Gunung Anak Krakatau #gunung berapi #hilang #Indonesia #Selat Sunda #Sutopo Purwo Nugroho #tsunami