Tetamu jamuan buka puasa White House dikritik netizen

Syafique Shuib
Jun 24, 2015 08:58 MYT
Majlis berbuka puasa di White House merupakan acara tahunan yang dihoskan oleh Presiden AS Barack Obama. - Foto AFP/Yuri Gripas
PENGGUNA media sosial tidak setuju dengan kehadiran umat Islam di jamuan tahunan berbuka puasa di White House yang dihoskan oleh Presiden Amerika Syarikat Barack Obama pada Isnin malam.
Mereka berpendapat umat Islam di AS sering menjadi mangsa pelanggaran hak asasi manusia di negara itu.
Ia juga kerana AS merupakan rakan rapat Israel yang sering melakukan serangan terhadap Palestin, sekali gus meragut nyawa yang tidak berdosa.
Majlis berbuka puasa di White House pada Isnin malam. - Foto AFP/Yuri Gripas
Menerusi hashtag #WhiteHouseIftar, ramai warga media sosial di AS kritik mereka yang hadir ke majlis tahunan itu.

"#WhiteHouseiftar is a slap in the face to those in the Muslim community who have been victims of U.S. civil-rights & human-rights abuses"

— aminah (@aminahr12) June 23, 2015
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

The #WhiteHouseIftar = Enjoy a feast while we reiterate our staunch support of foreign policies that completely obliterate your peoples

— Sara Jo (@HelloSaraJo) June 23, 2015
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

At a time in which the White House has held summits to essentially criminalize Muslims nationwide, #WhiteHouseIftar seems counterproductive.

— Amal (@amal928) June 23, 2015
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

To attend #WhiteHouseIftar is to endorse and faithwash Obama's direct support for Israel's massacre in Gaza last Ramadan.

— Ali Abunimah (@AliAbunimah) June 23, 2015
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

#whitehouseiftar where you come to get insulted

— Nabeel Siddiqui (@NabibiNS) June 23, 2015
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Is there a #whitehouseiftar boycott this year? Kinda getting used to it.

— rabia chaudry (@rabiasquared) June 22, 2015
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Pada Isnin, selain kehadiran personaliti Islam terkenal di AS, ia juga dari golongan diplomat, khususnya negara-negara Islam seperti dari Bangladesh dan Pakistan.
Lapor The Washington Post, Obama memberi peringatan tentang kebebasan di AS, termasuk kebebasan beragama.
Mengambil contoh tiga pelajar Islam yang maut ditembak di Chapel Hill, Utara Carolina, Obama berkata: "Sebagai rakyat Amerika, tidak sesiapa boleh dijadikan sasaran berdasarkan siapa mereka, luaran mereka, siapa mereka cintai atau siapa yang mereka sembah," kata beliau.
BACA: Pembunuhan tiga pelajar Islam di Chapel Hill sepi di media utama, tidak di media sosial
Beliau turut menganggap AS sebagai sebuah keluarga yang besar, tidak mengira pegangan agama masing-masing.
Majlis berbuka puasa di White House merupakan satu tradisi di kediaman rasmi Presiden AS dan dimulakan oleh mantan presiden Bill Clinton, dan diikuti oleh George W. Bush dan kini, Obama.
#Barack Obama #buka puasa #iftar #Ramadan #White House
;