Sasterawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia

Astro Awani
Julai 19, 2020 12:25 MYT
Antara karya Sapardi Djoko Damomo yang sangat dikenali ramai terutama khalayak sastera ialah Hujan Bulan Juni dan Sihir Hujan. - Gambar IndonesiaKaya.com
Sasterawan terkenal Indonesia, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada jam 9.17 pagi pada Ahad, lapor CNN Indonesia.
Sapardi yang dikenali dengan sajak Hujan Bulan Juni berusia 80 tahun itu dilaporkan menghembuskan nafas terakhir di Hospitel Eka, Tangerang Selatan.
Wartawan veteran dan budayawan Indonesia, Goenawan Mohamad antara yang mengucapkan salam perpisahan menerusi Twitternya.

Innalilahi wa inailahi rojiun: Penyair Sapardi Djoko Damono wafat pagi ini setelah beberapa bulan sakit. Maret 1940-Juli 2020 pic.twitter.com/1EtzToVpME

— goenawan mohamad (@gm_gm) July 19, 2020
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Ketua Pengarang Tempo. Arif Zulkifli turut mengucapkan salam perpisahan dan mengenang Sapardi menerusi ciapannya di Twitter.

Selamat jalan penyair rendah hati: sapardi djoko damono

— arif zulkifli (@arifz_tempo) July 19, 2020
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Arif turut berkongsi bait-bait sajak karya Sapardi berjudul Pada Suatu Hari Nanti.

Sapardi Djoko Damono pergi meninggalkan kenanganan dan berpuluh sajak. Salah satunya: Pada suatu hari nanti Jasadku tak akan ada lagi Tapi dalam bait-bait sajak ini Kau takkan kurelakan sendiri... pic.twitter.com/YSRykyvJUb

— arif zulkifli (@arifz_tempo) July 19, 2020
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Terdahulu, seorang sutradara Komunitas Teater Keliling, Rudolf Puspa, dalam satu ciapan di Twitter menyatakan Sapardi jatuh sakit dan dimasukkan ke unit rawatan rapi (ICU) hospital berkenaan.
"Sasterawan Sapardi Djoko Damono masuk ICU di Eka Hospital. Kerja organ (fungsi) tubuh menurun. Mari kita doa kesihatannya," tulisnya.

Didi: Sastrawan Sapardi Djoko Damono maSuk icu di Eka Hospital, BSD. Kerja organ tubuh menurun. Mari kita doa bagi kesehatannya. pic.twitter.com/1g1nugMarV

— Rudolf puspa (@rudolf_puspa) July 10, 2020
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Sapardi yang dilahirkan pada 20 Mac 1940 di Solo, Jawa Tengah itu terkenal sebagai seorang penyair besar yang banyak menyumbang karya luar biasa dalam genre puisi.
Antara karya beliau yang sangat dikenali ramai terutama khalayak sastera ialah Hujan Bulan Juni dan Sihir Hujan.
#Arif Zulkifli #Hujan Bulan Juni #Indonesia #Pada Suatu Hari Nanti #sajak #Sapardi Djoko Damono #sastera #sasterawan #Sihir Hujan #Tempo
;