Pesawat Sriwijaya Air dilapor hilang dari radar

Madiha Abdullah
Januari 9, 2021 18:31 MYT
Pesawat tersebut dilaporkan terputus hubungan ketika melalui di daerah Kepulauan Seribu, Jakarta. - Flightradar
JAKARTA: Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ182 yang dalam penerbangan dari Jakarta ke Pontianak, Indonesia dilaporkan hilang dari radar pada Sabtu, lapor portal berita Detik.com.
Pesawat model Boeing 737 tersebut dilaporkan terputus hubungan pada jam 2.40 waktu tempatan ketika melintas ruang udara di daerah Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Saya dalam perjalanan ke Lapangan Terbang Soekarno-Hatta dan masih memeriksa data-data berkaitan.
"Saya akan maklumkan perkembangan terkini nanti," kata Pengurus Perhubungan Awam Airnav Indonesia, Yohanes Sirait ketika diminta pengesahan.
Maklumat awal menyatakan bahawa pesawat berkenaan membawa 56 penumpang yang terdiri daripada 46 orang dewasa, tujuh kanak-kanak dan tiga bayi.
Pesawat itu dijadual berlepas dari Jakarta sekitar jam 2 petang waktu tempatan, namun difahamkan dilewatkan beberapa minit berikutan cuaca buruk.
Belum dapat dipastikan jumlah penumpang dan krew dalam pesawat berkenaan.

Sriwijaya Air flight #SJ182 lost more than 10.000 feet of altitude in less than one minute, about 4 minutes after departure from Jakarta.https://t.co/fNZqlIR2dz pic.twitter.com/MAVfbj73YN

— Flightradar24 (@flightradar24) January 9, 2021
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Pesawat Sriwijaya Air dilapor hilang dari radar
BACA: [LAPOR LANGSUNG] Nahas pesawat Sriwijaya Air Indonesia
Menurut pemantauan laman FlightRadar24, pesawat itu terputus hubungan di kedudukan 11 batu nautika di luar garis pantai Jakarta ketika menanjak dari ketinggian 11,000 kaki menuju ke 13,000 kaki.
Begitupun, catatan di laman tersebut menunjujkkan kedudukan pesawat berkenaan tiba-tiba saja berubah ke ketinggian 8,950 kaki, dan jatuh ke 5,400 kaki, hingga terakhir di 250 kaki, sebelum terputus hubungan.
Masih terlalu awal untuk memperincikan nasib pesawat berkenaan, namun pada saat ini proses siasatan sudah dimulakan dan pihak Kementerian Pengangkutan negara itu sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Jawatankuasa Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Maklumat dari Basarnas menyatakan, mereka mengenal pasti isyarat kecemasan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Dalam perkembangan berkaitan, sekitar jam 6 petang waktu tempatan, saluran berita Kompas TV sudah melaporkan tentang penemuan 'serpihan' di perairan Kepulauan Seribu.
BACA: Nahas Sriwijaya Air: Nelayan dengar bunyi ledakan, nampak percikan api
#Sriwijaya Air #Indonesia #Jakarta #pesawat #penerbangan #Pesawat Hilang #SJ182
;