AS keluar minyak daripada simpanan strategik - Trump

Astro Awani
September 16, 2019 09:06 MYT
Trump berkata, pihaknya ada alasan untuk mengenal pasti siapa dalang di sebalik serangan ke atas bekalan minyak itu. - Gambar fail
SUSULAN serangan di dua loji minyak milik Aramco, Arab Saudi, pada Sabtu, Presiden Amerika Syarikat (AS) Donald Trump melalui akaun Twitter mililknya mengumumkan akan mengeluarkan minyak daripada simpanan strategik negara itu bagi mengurangkan impak serangan tersebut ke atas harga minyak.
Menurutnya, ketika ini jumlahnya masih belum diputuskan, namun ia dijangka cukup untuk memastikan pasaran mempunyai bekalan yang diperlukan.
Pada masa yang sama, beliau juga menggesa semua agensi berkaitan untuk meluluskan pembinaan saluran minyak di Texas dan di negeri lain.
BACA: Imej satelit dedah kerosakan kilang Saudi Aramco diserang dron
Laporan CNBC menyebut, harga minyak mentah global New York naik sehingga 11 peratus kepada 60 dollar setong.
Brent naik sehingga 13 peratus kepada sekitar 67 dollar setong.
BACA: Serangan kilang minyak Aramco: Impak atas pasaran kewangan belum dirasai

Based on the attack on Saudi Arabia, which may have an impact on oil prices, I have authorized the release of oil from the Strategic Petroleum Reserve, if needed, in a to-be-determined amount....

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 15, 2019
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

....sufficient to keep the markets well-supplied. I have also informed all appropriate agencies to expedite approvals of the oil pipelines currently in the permitting process in Texas and various other States.

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 15, 2019
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Dalam tweet susulan, Trump turut berkata, pihaknya ada alasan untuk mengenal pasti siapa dalang di sebalik serangan ke atas bekalan minyak itu.
"Bagaimanapun, kami sedang menunggu respon dari Saudi mengenai siapa yang mereka percaya menyebabkan serangan ini, sebelum mengambil langkah seterusnya," katanya.

Saudi Arabia oil supply was attacked. There is reason to believe that we know the culprit, are locked and loaded depending on verification, but are waiting to hear from the Kingdom as to who they believe was the cause of this attack, and under what terms we would proceed!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 15, 2019
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

PLENTY OF OIL!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 15, 2019
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
#Arab Saudi #AS #bekalan #Donald Trump #harga minyak #impak serangan #minyak #New York #Saudi Arabia #serangan #simpanan strategik #Texas #Tweet #Twitter
;