Dunia hanya menantikan Bana Alabed jadi jasad tidak bernyawa

Muzaffar Mustapa
Disember 13, 2016 13:48 MYT
Kemusnahan yang berlaku di Aleppo, Syria hanya menjadi perhatian dunia di media sosial.
Mata seluruh dunia hanya menumpukan perhatian mereka menantikan kematian yang menunggu kanak-kanak Syria ini.
Bana Alabed, kanak-kanak perempuan berusia 7 tahun bersama ibunya merakamkan detik-detik akhir hayat mereka di timur Aleppo menggunakan akaun Twitter yang diuruskan ibu.
Itu sahaja yang mampu dilakukan oleh mata dan hati seluruh dunia. Melihat. Menanti. Tanpa melakukan apa-apa.
Tweet terbaru beliau memberikan tanggapan akan nasibnya yang tidak menentu, sama ada akan terus hidup atau mati.

My name is Bana, I'm 7 years old. I am talking to the world now live from East #Aleppo. This is my last moment to either live or die. - Bana

— Bana Alabed (@AlabedBana) December 13, 2016
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Tweet berkenaan sehingga berita ini ditulis menerima lebih 7000 RT dan lebih 5000 likes.
Beberapa siri tweet sebelum ini juga turut menyertakan perkataan "Final message" yang bermakna mesej terakhir.

Final message - people are dying since last night. I am very surprised I am tweeting right now & still alive. - Fatemah #Aleppo

— Bana Alabed (@AlabedBana) December 12, 2016
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Final message - I am very sad no one is helping us in this world, no one is evacuating me & my daughter. Goodbye.- Fatemah #Aleppo

— Bana Alabed (@AlabedBana) December 12, 2016
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Our new house is hit with a rocket. This is the worst bombing I have ever seen. We are already convinced we will die. - Fatemah #Aleppo

— Bana Alabed (@AlabedBana) December 10, 2016
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Sampai bila harus dunia menanti? Adakah kita akan terus menanti berakhirnya hayat kanak-kanak yang tidak berdosa ini menjadi jasad tidak bernyawa?
#Aleppo #Bana Alabed #Syria