Calon Wakil Presiden Indonesia menyesal Ahok dipenjarakan

Nailah Huda
Januari 6, 2019 07:00 MYT
Calon Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin menyesal setelah menyebabkan bekas Gabenor Jakarta Ahok dipenjara.
Calon Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mengaku dirinya menyesal setelah menyebabkan bekas Gabenor Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara.
Dalam video temuduga bersama IDN Times pada Jumaat yang menjadi viral di media sosial, Ma’ruf berkata, “Ya, tentu saja (menyesal). Saya cuma terpaksa. Siapa yang ingin penjarakan orang?
“Tapi kerana terpaksa. Situasi pada waktu itu prosesnya penegakan hukum. Apa boleh buat, dengan rasa tersentuh. Walaupun apabila habis saya juga minta maaf kerana juga tidak ingin menyusahkan orang,” tambah beliau.

Cawapres Maruf Amin menyatakan menyesal menjadi saksi sehingga memberatkan Ahok dan menyebabkan Ahok masuk penjara. Dia melakukan krn terpaksa. pic.twitter.com/8UAS3A3oR8

— Terpaksa (@Mentimoen) January 1, 2019
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Walaupun sudah bertahun sejak Ahok dipenjarakan, video mengenai perkara sensitif itu dibalas dengan pelbagai pandangan netizen, baik positif mahupun negatif.
Menurut tweet oleh sejarawan JJ Rizal, pengakuan Amin menunjukkan unsur bahaya dalam politik Indonesia yang sudah kehilangan nilai-nilai integriti dan maruah.

sedih en terpukul nontonnya ini contoh lenyapnya integritas, gagalnya menegakkan sikap demi membela yg benar, en hilangnya martabat serta kejujuran moral sungguh pengakuan yg terang untuk melihat betapa berbahayanya dunia politik kita https://t.co/wlFIvrKUjz

— JJ Rizal (@JJRizal) January 3, 2019
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.
Ma’ruf yang mendampingi Joko Widodo dalam pilihan raya Presiden Indonesia 2019 pernah terlibat dalam kontroversi yang menyebabkan Ahok dipenjarakan sejak Mei 2017.
Ahok dijatuhi hukuman penjara dua tahun atas tuduhan menghina selepas video diubah dan dialih bahasa salah tersebar dalam media sosial yang menunjukkannya menghina al-Quran.
Ahok kini ditahan di Penjara Cipinang, Jakarta Timur hingga hukumannya berakhir dalam April 2019.
#ahok #Indonesia #Joko Widodo #Jokowi #Ma'ruf Amin #penjara #Presiden Indonesia
;